Sejarah Obat dan asal mula pemakaian obat obatan tidak diketahui
dengan pasti. Pada zaman dahulu kala pengobatan terhadap suatu penyakit
lebih cenderung kepada hal mistis dengan pengobatan mistis pula. Saat
dimana belum dibuatnya obat obatan dengan jenis dan bentuk seperti
sekarang ini, nenek moyang kita menggunakan obat obatan dari bahan
tumbuh tumbuhan dan hewan terutama dari daun daunan dan akar akaran.
Pada
zaman dahulu, nenek moyang kita meramu berbagai macam bahan dari
tanaman atau hewan dengan cara yang sangat tradisional sekali. Bahan
bahan obat tersebut bisa terlebih dahulu direbus, digiling halus atau
cara cara lain yang konvensional. Hasil rebusan atau gilingan bahan obat
tersebut diberikan kepada penderita sakit baik diminumkan atau
dioleskan disertai dengan kegiatan kegiatan mistik berdasarkan
kepercayaan pada waktu itu.
Seiring perkembangan zaman,
dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, lambat laun tradisi
konvensional ini mulai ditinggalkan. Cara cara sederhana seperti
penggunaan bahan bahan alami tanaman dan hewan yang direbus atau
digiling tetap masih dipakai, namun tidak lagi dihubung hubungkan dengan
mistik. Salah satu orang yang mulai meneliti kandungan zat obat dari
tanaman adalah Paracelsus (1541-1493 SM) yang telah mencoba membuat obat
obatan dari bahan hasil penelitiannya.
Semakin banyak
ilmuan ilmuan terdahulu yang bekerja keras dalam hal pengobatan ini,
seperti Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal sebagai bapak kedokteran
pada praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis
tumbuhan. Selain itu, Ibnu Sina (980-1037) juga telah menulis buku
tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara
pembuatan sediaan obat. Masih banyak ilmuan ilmuan lain seperti Johann
Jakob Wepfer (1620-1695), Oswald Schiedeberg (1838- 1921) yang terus
berupaya mengembangkan dan menemukan obat obat baru.
Pada
tahun 1804, F.W.Sertuerner (1783- 1841) mempelopori isolasi zat aktif
dan memurnikannya dan secara terpisah dilakukan sintesis secara kimia.
Sejak saat itu mulai berkembang obat sintetik untuk berbagai jenis
penyakit.
Saat sekarang bisa kita lihat hasil kerja
keras para ilmuan obat obatan ini dengan banyaknya jenis jenis dan
bentuk obat untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Kita berharap
penemuan penemuan akan obat baru yang lebih ramah baik terhadap
lingkungan, terhadap tubuh pemakai serta dengan harga yang terjangkau
oleh setiap kalangan. Health is Costly (sehat itu mahal), jadi mari kita
jaga kesehatan sebelum sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar