#1. Alat yang bernama Kentongan
Kentongan sebagai alat komunikasi yang ada di masyarakat. Biasanya di
gunakan untuk mengumunkan suatu berita atau peristiwa yang terjadi.
Para penjaga malam sering menggunakan kentongan sebagai meda komunikasi
ketika ada maling. Sehingga mendengar suara yang di keluarkan dari
kentongan itu membuat masyarakat keluar rumah untuk mencari tahu apa
yang sedang terjadi.
Informasi pasti tentang sejarah kentongan tidak di temukan dengan
pasti, namun yang pasti bahwa kentongan ini di kenal sebagai alat
komunikasi tradisional.
Apakah sekarang masih ada yang namanya kentongan?
#2. Daun Lontar dari sebuah pohon
Daun lontar adalah media atau sarana dalam menulis surat atau pesan
kepada orang lain. Kertas belum ada, sehingga daun menjadi pilihan orang
zaman dulu untuk menyampaikan pesan. Selain itu, Para raja zaman dulu,
menggunakan daun lontar untuk menulis maklumat atau pengumuman kepada
rakyatnya.
#3. Lonceng yang mengeluarkan bunyi
Saya
teingat ketika sekolah dulu, dimana intruksi untuk masuk, keluar
bermain atau istirahat, dan pulang terjadi ketika ada suara lonceng
sekolah. Nah, selain sekolah, rumah ibadah seperti gereja juga
menggunakan lonceng untuk informasi komunikasi tertentu kepada penganut
agamanya.
#4. Hewan yang bernama Merpati Pos
Hewan yang bernama burung merpati mempunyai jasa kepada orang dulu.
Bahwa untuk menyampaikan pesan jarak jauh banyak orang dulu menggunakan
burung merpati sebagai alat komunikasi. Maka ada istilah merpati pos adalah untuk menjelaskan bahwa burung merpati berperan sebagai pengganti pak pos pengirim surat sebelum pas pos ada.
#5. Telepon Kaleng yang terhubung dengan benang
Kaleng
yang di hubungkan dengan benang dan bisa mendegar suara orang dengan
jarak tertentu menjadi alat komunikasi tradisional juga. Namun jarak
yang di gunakan untuk berkomunikasi dengan alat tradisonal ini tidak
begitu jauh jaraknya, paling sekitar 5 sampai 10 meter.
#6. Surat
Media surat masih tren sampai sekarang, namun orang dulu masih
menggunakan surat dengan cara menulis di kertas atau di daun. Dan butuh
waktu yang lama untuk sampai kepada penerimanya. Kadang bisa sebulan
atau lebih, semua di tentukan ketersediaan transportasi dan jarak tempuh
yang ada.
#7. Terompet yang bisa menghasilkan suara
Walau
setiap malam tahun baru masehi selalu banyak orang yang menggunakan
terompet, namun alat ini masih termasuk dalam alat komunikasi
tradisional. Sejarahnya sejak zaman bani israel sudah ada alat ini.
Terompet hampir sama dengan lonceng, yakni sebagai media penyampai
informasi kepada masyarakat jika ada pesan penting. Mungkin terompet
adalah simbol dari Israel dan lonceng adalah simbol dari gereja.
#8. Asap yang keluar dari api
Aneh tapi nyata. Memang sebagian oang dulu memakai asap sebagai alat komunikasi. Mungkin ini mistik atau gaib, namun ternyata memang efektif ketika dulu kala.
Untuk proses pembuatan asapnya penulis tidak tahu persis. Apakah asap
di bakar lalu dibacakan mantra tertentu atau kayu di bakar dan
menghasilkan asap begitu saja.
#9. Prasasti yang di tulis
Sebagai
menandakan tempat atau lokasi tertentu, zaman dulu membuat prassati
sebagai tanda. Zaman dulu biasanya batu yang di jadikan tempat untuk
menulis prasasti.
Nah sekaang ini prasasti masih di gunakan oleh kita. Tapi prasasti itu di tulis di atas batu keramik dan lebih rapi.
#10. Telegraf
Telegraf
merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk
mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh,biasanya menggunakan morse
sebagai kode komunikasi menurut_http://id.wikipedia.org/wiki/Telegraf.
Alat tersebut walau cara kerjanya menggunakan listrik, tapi masih termasuk dalam daftar alat komunikasi tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar